mas template
mas template
Home » » BNI 46 Semakin Lekat di Hati

BNI 46 Semakin Lekat di Hati

Written By Unknown on Kamis, 10 Maret 2016 | 04.53



HASRAT menulis tentang PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau dikenal BNI46, sebenarnya terpendam sejak lama. Sekadar hendak berbagi pengalaman terutama ketika saya pribadi nyaman bingit, menikmati berbagai jasa layanannya yang amat bermanfaat. Namun, keinginan itu tertunda melulu pada kenyataannya.

Walau begitu, apapun realita yang bergulir, tampaknya diam-diam menyelipkan hikmah. Begitu pula setelah tak kunjung sempat menuangkan keinginan itu dalam tulisan, hikmahnya baru terasa sekarang. Rasanya kali ini momen yang tepat untuk merealisasikannya. Seiring dengan bejibun pencapaian maknyus bank yang berdiri sejak 5 Juli 1946 ini, sehingga ketika menuliskan apa yang saya alami, bukan lagi sebatas ajang promosi yang terlalu mengelu-elukannya nanti.

Raihan serentengan penghargaan oleh BNI46 berkenaan dengan prestasinya sebagai lembaga keuangan, memang patut diacungi jempol. Bila merunut informasi di situs resminya, pada tahun 2014 saja tercatat sedikitnya 14 daftar award yang diterima baik level dalam negeri maupun internasional. Antara lain, dua medali emas untuk kategori Best Analys Contact Center Support-HR, serta medali perak untuk Best Customer Service in Mid-Size Inhouse dan medali perunggu untuk Best Help Desk dalam ajang Contact Center World tingkat dunia yang terlaksana di Las Vegas, Amerika Serikat.

Lalu, bank ini menyabet Peringkat Atas Annual Report Award (ARA) 2014 sebagai BUMN Keuangan Listed, serta Dana Pensiun Lembaga Keuangan BNI untuk kategori Dana Pensiun, Jakarta, pada Oktober tahun kemarin. Disusul ganjaran berupa The Best Local Cash Management Bank in Indonesia, The Best Overall Domestic Cash Management (menurut polling) dan The Best Overall Cross Border Management Service dari Majalah Asia Money di Hong Kong bulan sebelumnya. Ditambah sederet penghargaan yang lain.

Itu pun belum terhitung pada masa-masa terdahulu. Semisal dua predikat yang disandang BNI46 yakni, The Rising Star dan Peringkat Kedua Overall Performance dalam ajang BSEM (Banking Service Exelence Monitor) tahun 2013 silam. Lantas, pengakuan untuk tujuh kategori sekaligus di antaranya, The Best Local Cash Management Bank in Indonesia for Large Companies, The Best Local Cash Management Bank in Indonesia for Medium Companies, The Best Local Cash Management Bank in Indonesia for Small Companies tahun 2012 lalu.

Berbagai penghargaan dengan torehan prestasi terkait demikian tentu wujud keseriusan BNI46 guna memberikan layanan perbankan dan finansial terbaik bagi masyarakat. Dalam perkembangan operasionalnya tidak melulu bergiat pada bidang tersebut, namun juga menggiatkan kiprah sosial sebagai bentuk pengabdian dan kepedulian terhadap kemajuan bangsa. Mulai dari olah raga, pendidikan, kesehatan dan sebagainya. Bahkan, kegiatan bidang Corporate Social Responsibility (CSR) garapannya demikian meraih award beberapa kali antara lain, Millenium Development Goals (MDGs) untuk kategori capaian pendidikan dasar yang dianugerahkan PBB perwakilan khusus MDGs Asia Pasifik tahun 2007 lalu.

Kiranya bank ini memang layak menyandang serangkaian penghargaan macam itu. Saya juga merasakan sendiri layanannya yang semakin ciamik dari waktu ke waktu. Yakni, berkenaan dengan upayanya dalam turut memberikan faedah terhadap pemenuhan kebutuhan publik, khususnya mengenai transaksi keuangan. Hal tersebut sekaligus menegaskan prestasinya.

Mengakrabi BNI46 pertama kali
Saya mengakrabi BNI46 pertama kali sekitar tahun 2009 silam. Kala itu, saya tengah asyik-asyiknya menyelami dunia kepenulisan. Saya aktif belajar menulis lalu mengirimkan naskah-naskah tulisan pada sejumlah redaksi koran yang sudah memiliki tempat spesial di hati masyarakat. Kebetulan tak sedikit tulisan saya kerap dimuat dan saya memperoleh honorarium. Mulanya, karena saya belum memiliki rekening bank, saya menumpang pinjam rekening paman untuk keperluan transfer fee atas tulisan-tulisan saya.

Jadi, semula saya belum terpikir membuka rekening. Dikarenakan, saya tidak memiliki sumber penghasilan tetap, sehingga tidak bisa dipastikan bisa menabung secara rutin. Bila saya lama tidak mengisi tabungan dalam keadaan saldo di bawah ketentuan minimal sampai nol, rekening saya juga akan diblokir tho? Sementara, kebijakan umumnya bank yang saya ketahui sebelumnya, memberikan batasan timing yang relatif singkat terhadap rekening bersaldo amat minim bahkan nol untuk kemudian diblokir.

Usai saya memperoleh informasi yang lengkap dan karena tuntutan demi kenyamanan pihak redaksi koran dalam menyampaikan ”apresiasi” atas tulisan-tulisan saya yang layak muat, akhirnya saya menjatuhkan pilihan membuka rekening BNI46 setelah menerima honor tulisan (masih lewat rekening paman) satu kesempatan. Saya merasa bank ini lumayan terjangkau soal ketentuan dana minimal untuk pembukaan rekening, dengan layanan modern dan berkualitas prima tak kalah dibandingkan bank lainnya yang difavoritkan banyak orang saat itu.

Lalu, batas waktu pemblokiran rekening dalam kondisi saldo paling sedikit hingga nol, juga rasanya cukup mempertimbangkan kepentingan nasabah terutama dari kalangan menengah ke bawah. Saya pun langsung bisa memiliki kartu (ATM) debitnya sekaligus. Biaya administrasi bulanannya juga tidak terasa membebani. Keren tho?

Dalam perkembangannya, saya merasa nyaman dan cocok bingit dengan BNI46 yang terus berinovasi dari waktu ke waktu. Yang mengejutkan, ternyata adik-adik saya mengikuti jejak saya menjadi nasabah bank ini. Tiga orang adik kandung saya tercatat sebagai nasabahnya hingga kini. Saya dan adik-adik memiliki pilihan sama yakni, BNI Taplus yang pernah mengukuhkan prestasi dan meraih award versi SWA Media Group dalam ajang Infobank Digital Brand of The Year 2012 tahun 2013. Antara lain untuk kategori Product Digital Brand tabungan bank umum konvensional.

Pada tahun 2013 itu, pemilik rekening Taplus BNI juga menembus 10 juta orang. Dengan jumlah transaksi belanja mencapai Rp 4,1 triliun sepanjang Januari-November 2012 lalu. Angka tersebut mencatat peningkatan sebesar 48 persen dari periode yang sama tahun 2011, meningkat 33 persen. Jelas bukan sembarang pencapaian.

Kejutan-kejutan inovasi BNI46
Lebih jauh, sebagai nasabah bank ini, saya mengecap beberapa kejutan dari aneka produk layanannya yang kian menarik. Sekurangnya, empat surprise yang membuat eksistensinya semakin lekat di hati. Pertama, suatu hari saya hendak menyetor uang ke rekening sendiri. Namun, ketika security membukakan pintu dan saya memberitahukan keperluan saya, ia meminta saya mengambil nomor antrian kemudian bisa langsung menuju teller sesuai giliran, untuk melakukan setoran tanpa memakai slip transaksi seperti dulu lagi.

Saya cukup menginformasikan nomor rekening tujuan berikut nama saya selaku penyetor. Tinggal menunggu beberapa menit sudah beres. Pemangkasan alur birokrasinya macam itu membikin proses setor tunai berlangsung semakin cepat. Antrian orang-orang yang akan bertransaksi juga tak tampak mengular. Belum lagi, segenap petugas melayani dengan ramah dan cekatan dalam suasana menyenangkan.

Kedua, semasa hijrah kerja di Lampung tahun kemarin, pada satu kesempatan saya ingin mentranfer uang yang hendak dipinjam saudara di Jakarta untuk kebutuhan yang mendesak. Hari itu hari Sabtu, gaji bulanan saya baru cair tepat saat bank libur. Sedangkan saldo rekening saya tidak mencukupi. Saya sempat bingung, lantas coba menuju ATM dengan harapan saya bisa meminta tolong security yang berjaga nanti.

Andaikan petugas keamanan berkenan mentransfer sejumlah duit yang diperlukan ke rekening saudara saya tersebut, saya akan menggantinya dengan uang tunai di tangan. Nah, ketika melobinya setiba di ATM, ia memberitahu saya bahwa sudah tersedia mesin CDM (Cash Deposit Machine) di kawasan pusat kota. Yakni, mesin ATM yang dapat menerima setoran tunai dan inquiry saldo rekening. Saya agak terkejut mendengar informasinya, saya belum mengetahuinya karena serasa mustahil tersedia mesin itu tak jauh dari kontrakan saya yang terbilang pelosok. Tanpa membuang waktu, saya lantas bergegas mengikuti petunjuknya dengan perasaan lega hehehe...

Ketiga, saya merasa surprised sepulang ke kampung halaman pada musim mudik tahun lalu, ketika mengetahui sudah ada mesin ATM di wilayah kecamatan tempat tinggal saya yang boleh dibilang terpencil. Dulu jika akan mengambil atau mentransfer uang saya harus ke daerah yang masuk kabupaten lain dengan perjalanan sejam lamanya. Di pihak lain, satu-satunya ATM Bersama yang disediakan bank selain BNI46, justru tidak ada lagi sekarang.

ATM BNI46 itu sungguh bermanfaat. Saya pernah berbincang dengan petugas pengisi uangnya, ia menyebutkan transaksi mencapai ratusan juta per hari di sana. Bahkan, kebanyakan nasabah bank lain turut menikmati dengan menggunakan ATM Bersama sejauh ini. Semoga juga akan dibuka kantor cabang atau apalah di kecamatan tempat tinggal saya mendatang, seiring geliat perekonomian masyarakat setempat yang kian menggiurkan kini.

Keempat, terkait inovasi kartu debit bermotif batik. Saat mengganti kartu ATM lama yang sudah masa kadaluwarsa dan memperoleh kartu ATM baru penggantinya dengan motif batik, saya makin betah menjadi nasabah BNI46 sampai kapan pun. Sekalian nasabah jelas dimanjakan pula dengan model anyar kartu ajaib tersebut.


Empat kejutan demikian cerminan prestasi BNI46 dalam melayani khalayak luas. Masih tersisa pengalaman saya lainnya. Pada gilirannya, saya pun ogah berpindah ke lain ”hati” lantaran bank yang berulang tahun ke-69 kali ini telah sangat memuaskan. Dan saya pasti selalu merindukan kejutan-kejutannya yang lain di kemudian hari.

Selamat Ulang Tahun ke-69 BNI46!

Referensi Bacaan:

0 komentar :

mas template

PERTANIAN